
Peringatan Hari Batik! Siswa SMP Labschool Unesa 2 Turut Berkreasi Membuat Batik
SMP
Labschool Unesa 2 Ketintang kembali merayakan Hari Batik dengan penuh semangat
dan kreativitas. Pada peringatan tahun ini, seluruh siswa dan siswi terlibat
dalam kegiatan membuat batik dengan berbagai teknik, mulai dari ecoprint,
celup, tulis, hingga jumput.
Sejak
pagi, suasana sekolah dipenuhi dengan antusiasme para siswa yang bersiap-siap
menjalani berbagai tahapan dalam membuat batik. Beberapa siswa terlihat sibuk
mengumpulkan dedaunan untuk membuat batik ecoprint, sementara yang lain
mencelupkan kain mereka ke dalam pewarna alami dalam proses batik celup. Teknik
batik tulis juga menarik minat banyak siswa, yang secara cermat menciptakan
motif-motif tradisional maupun modern. Tidak ketinggalan, teknik jumput yang
melibatkan kain diikat sebelum dicelup, menambah variasi dalam hasil kreasi
batik para siswa.
“Menurut
saya kegiatan ini sangat seru, menyenangkan, dan itu adalah pengalaman pertama
saya membuat batik di Labschool ini,” kata Rere, salah satu siswi anggota SMP
Labschool Unesa 2.
Tujuan
kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai untuk pelestarian budaya lokal di
Indonesia beserta edukasi kepada para siswa, bahwa batik merupakan warisan budaya
tak benda yang diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific
and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009, atau 15 tahun yang lalu.
“Menurut saya kegiatan hari batik kemarin itu sangat seru, dan kita didampingi dan diajarkan cara untuk membuat batik dengan berbagai macam metode, seperti tulis, ecoprint, celup, dan juga jumput. Overall, 8 out of 10,” ujar Karen, salah satu siswi yang antusias dalam kegiatan hari batik.
Credit: Galang (Tim Media Center Spelabsa)