
Visitasi Sekolah Penggerak SMP Labschool Unesa 2
Untuk merealisasikan pendidikan di Indonesia agar menjadi lebih maju,
pemerintah mewujudkan suatu program yang dinamakan “Sekolah penggerak”. Program
ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa yang mencakup literasi,
numerasi, dan juga karakter.
PMO (Project Management Office) adalah hal yang wajib dilaksanakan
oleh setiap sekolah penggerak. Pada hari ini, Jumat (30/8), SMP Labschool Unesa
2 telah mengadakan PMO yang pertama kali secara luring.
PMO kali ini berfokus pada evaluasi pembelajaran, menganalisis
permasalahan dalam pembelajaran, dan juga menerapkan solusi atas permasalahan
yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar. Pada PMO kali ini, diawasi oleh
Pak Sugeng Joko Warsito M.Pd.
“Jadi pada bulan Agustus kan seluruh siswa sudah dibagi link untuk
refleksi. Dari refleksi yang didapatkan dari siswa dan guru, ada beberapa
masalah yang ada dalam pembelajaran. Dari refleksi para siswa, banyak siswa
yang merasa bahwa pembelajaran itu kurang menarik, monoton, tidak ada
tantangan. Kalau yang dari guru, anak-anak itu kayak kurang termotivasi. Jadi
kayak kurang antusias dalam pembelajaran,” kata Bu Ani selaku kepala sekolah.
“Pada dasarnya PMO itu kan ada 3, selain dari siswa sama guru, ada juga
dari rapor sekolah. Dari data rapor sekolah, karakter anak-anak itu ada
kemandirian, terus kreativitas, bernalar kritis, sama kebinekaan global. Dari
keempat karakter itu yang katanya menurun dikarenakan pembelajaran yang
monoton, dari situ para guru akan mencoba mencari pembelajaran yang menarik,
yang lebih memotivasi para siswa dalam belajar, sama pembelajaran yang berbasis
aktivitas.”
Refleksi dari pengawas mengatakan, “Saya senang para guru telah berusaha untuk bekerja sama dalam hal ini.”
Credit: Galang (Tim Media Center Spelabsa)